Strategi Inovatif dalam Penggunaan Material Ramah Lingkungan untuk Bangunan Berkelanjutan

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional, dengan mengusung tema Strategi Inovatif dalam Pengunaan Material Ramah Lingkungan untuk Bangunan Berkelanjutan, pada hari sabtu 8 juni 2024 di ruangan auditorium KPH Poerwokoesoemo Universitas Janabadra yogyakarta, dengan Dengan menghadirkan 3 pemateri, yang pertama Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. kedua Dr. Rudi Febrijanto, S.T., M.T. dan ketiga Nur Ayu Diana Citra Dewi S.P., S.ST., M.T.  , acara ini diadakan secara hybrid diikuti oleh 174 peserta yang meliputi 129 peserta Offline dan 45 Online. Peserta seminar ini sebagian besar adalah mahasiswa, sebagian diikuti oleh dosen-dosen fakultas teknik serta tamu undangan dari instansi dan perusahaan terkait.

Acara dibuka oleh Dr. Risdiyanto, S.T., M.T.  selaku rektor Universitas Janabadra Yogyakarta, dalam sambutannya rektor menyampaikan bahwa Universitas menyambut dengan baik seminar nasional ini, karena merupakan bagian dari pengayaan ilmu bagi mahasiswa. Adanya kegiatan ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari internal kampus tetapi juga dari eksternal kampus seputar aspek inovasi.

Risdiyanto menambahkan  Strategi Inovatif dalam Pengunaan Material Ramah Lingkungan untuk Bangunan Berkelanjutan mengandung tiga aspek utama, diantaranya sosial, ekonomi, dan lingkungan, Teknik Sipil sering dianggap sebagai perusak lingkungan karena bergerak di bidang pembangunnan bangunan besar, dan sering mengganggu tiga aspek tersebut. Teknik Sipil merupakan prodi yang menjadi salah satu kunci kemajuan suatu bangsa karena memiliki peran nyata dalam pembangunan khususnya infrastuktur yang mampu mendukung perekonomian seperti pasar, jalan tol, dan bangunan pendukung lainnya. Teknik sipil saat ini juga lebih mempertimbangkan aspek lingkungan, karena kemajuan dari bangunan sipil yang ramah lingkungan.

Prof. Ir. M Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Diponegoro) menyampaikan pemaparan yang sangat menarik, tentang penerapan pembangunan dan pemanfaatan bahan bekas proyek yang dapat diolah menjadi bahan konstruksi bernilai jual tinggi. Dalam sesi tersebut, Agung juga membahas penerapan Lean Construction, sebuah strategi manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses kerja secara signifikan dan berkelanjutan dengan mengurangi pemborosan, baik dari segi waktu maupun sumber daya lainnya.

Materi kedua dibawakan oleh Dr. Rudy Febrijanto, S.T., M.T. (Widyaswara Ahli Madya BPSDM Kementrian PUPR) dengan materi yang tak kalah menarik mengenai penggunaan mortar busa, sebagai bahan alternatif untuk penguatan tanah gambut dalam proyek pengerjaan jalan di daerah dengan spesifikasi tanah yang lemah atau lembek. Rudy menekankan bahwa penggunaan mortar busa ini tidak hanya menghemat material dengan menghilangkan kebutuhan akan agregat kasar, cukup menggunakan agregat halus saja, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kekokohan jalan yang dibangun.

Pemateri terakhir adalah Dosen Teknik Sipil di Universitas Janabadra Yogyakarta, beliau adalah Nur Ayu Diana Citra Dewi S.P., S.ST., M.T., yang merupakan ahli di bidang transportasi serta rekayasa geomatika, membawakan materi tentang bahan campuran untuk penguatan struktur dengan metode penambahan bakteri Biocementing. Teknik inovatif ini memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk memproduksi mineral dan membantu proses sementasi atau pengerasan material konstruksi, menawarkan solusi alami dan berkelanjutan untuk membangun infrastruktur yang lebih tahan lama. Selain itu, Nur Ayu juga mengemukakan alternatif ide menggunakan bahan tambahan campuran yang efisien dan kokoh bernama Matos Soil Stabilizer, sebuah semen aditif dengan bahan ringan dan volume kecil yang memudahkan serta menghemat biaya transportasi material ke lokasi kerja. Fungsi Matos adalah meningkatkan kinerja tanah semen sehingga perkerasan jalan dapat dimaksimalkan dengan sempurna.

Acara ini berlangsung sangat meriah, antusiasme peserta sangat tinggi serta diskusi hidup dan berjalan menarik. Kesan positif dari para peserta menjadi bukti kesuksesan acara ini, dengan memperkaya pengetahuan mereka tentang strategi inovatif dalam penggunaan material ramah lingkungan untuk bangunan berkelanjutan. Diharapkan, seminar ini dapat mendorong penerapan teknologi dan metode konstruksi ramah lingkungan secara lebih luas di masa depan, sehingga mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan efisien.