Mahasiswa Teknik Informatika Berhasil Menciptakan Robot Line Follower “Rojana”

Tiga orang mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, berhasil menciptakan Robot Line Follower yang berbasis pada teknologi mikrokomputer. Robot yang diberi nama ROJANA yang merupakan singkatan dari Robot Janabadra itu ikut serta dalam kontes robot Grand Prix Line Follower Robot yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2011 di Universitas Gadjah Mada, mewakili peserta dari Universitas Janabadra. Ketiga mahasiswa yang berhasil menciptakan robot tersebut adalah : Ryan Ari Setyawan, Anselmus Ari Prasetyo, dan Eri Haryanto, ketiganya merupakan mahasiswa Teknik Informatika Universitas Janabadra yang berkolaborasi dalam menciptakan robot tersebut.

Menurut Eri Haryanto, salah satu pencipta robot, Robot Line Follower ini memiliki kemampuan untuk berjalan mengikuti garis sesuai dengan yang diinginkan. Rojana Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis bernama Rojana) adalah robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam di atas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras dengan warna garisnya. Ada juga garis yang tak terlihat yang digunakan sebagai lintasan robot, misalnya medan magnet.

Cara kerja Rojana Line Follower Robot dimulai dari bagian sensor yang mendeteksi garis pandu/lintasan.Tiap-tiap warna permukaan lintasan memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang berbeda-beda.Warna putih memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih banyak. Sebaliknya, warna-warna gelap memiliki lebih sedikit kemampuan memantulkan cahaya. Sensor yang digunakan dalam line follower robot adalah jenis dioda LED (Light Emiting Diode) dan photodioda. LED (Light Emiting Diode) digunakan sebagai Pemancar cahaya, garis-garis dalam lintasan digunakan sebagai media pemantulan cahaya dari LED(Light Emiting Diode), lalu cahaya yang dipantulkan oleh garis diterima atau diserap oleh photodioda, hal ini menjadi dasar dari sensor pendeteksi garis.

Dalam membuat robot Rojana ini memakai komponen-komponen sebagai berikut:

  • Mikrokontroler At89s51 (sebagai otak / control programming Rojana)
  • LED (Light Emiting Diode) (sensor garis sebagai transmitter)
  • Photodioda (sensor garis sebagai receiver)
  • IC LM324 (sebagai komparator)
  • Driver Motor DC L293D

Lebih lanjut harapan Eri adalah, Meskipun robot ini tergolong sederhana, namun kami bangga dapat membuatnya. Paling tidak kami dapat mengawali kegiatan robotika di kampus janabadra dan dapat menunjukkan bahwa kampus janabadra pun dapat membuat robot. Kami berharap akan ada robot-robot baru yang dapat diciptakan oleh mahasiswa, tentunya dengan ide-ide baru yang lebih canggih dan hebat. Sehingga jurusan teknik informatika tidak hanya belajar tentang sistem informasi melainkan pada hal-hal subtansi yg lebih mengena.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *