UJB Gelar Workshop Pengolahan Sampah Plastik di Desa Srimulyo
Yogyakarta mengadakan workshop pengelolaan sampah dengan fokus pada pengenalan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) di Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Workshop ini memberikan pemahaman kepada warga dan pengelola bank sampah tentang beberapa teknologi pengolahan sampah yang dapat diterapkan untuk skala kecil dan menengah.
Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UJB Mochamad Syamsiro menyampaikan ada beberapa teknologi yang bisa diterapkan di tingkat desa untuk pengolahan sampah.
Salah satunya berfokus pada teknologi pengolahan sampah plastik menjadi BBM atau sumber energi.
Ia mengatakan, ada beberapa skema teknologi termal untuk mengubah sampah kota menjadi energi atau listrik.
Pertama adalah teknologi pembakaran, dimana sampah dibakar untuk menghasilkan energi panas yang digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler untuk dijadikan uap sebagai penggerak turbin untuk memutar generator penghasil listrik, ujarnya Jumat (4/10/2019).
Dengan teknologi tersebut, kata dia, sampah tereduksi hingga 90 persen dan hanya tersisa abu yang jumlahnya tinggal 10 persen.
Berikutnya adalah teknologi pirolisis dan gasifikasi. Pirolisis merupakan teknologi pemanasan sampah kota tanpa menggunakan udara di dalam prosesnya.
Jadi tidak terjadi pembakaran di dalamnya, hanya terjadi proses perengkahan rantai karbon untuk nantinya bisa dihasilkan bahan bakar cair maupun gas, katanya.
Sampah plastik dan karet ban bekas dapat dikonversi menjadi bahan bakar minyak (BBM) dengan teknologi ini.
Gasifikasi adalah proses pembakaran dengan udara terbatas sehingga menghasilkan bahan bakar gas yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik maupun kebutuhan lainnya.
Teknologi lain yang bisa diterapkan adalah dengan perlakuan hidrotermal untuk menghasilkan bahan bakar padat berupa RDF (refused derived fuel) menggunakan suhu dan tekanan tinggi.
m