DI PENGHUJUNG TAHUN UJB RAIH INSENTIF INOVASI PEMBELAJARAN
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan dan masa depan generasi penerus bangsa, Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta selalu mencari terobosan demi pengembangan kompetensi mahasiswa peserta didik. Salah satu yang sedang dan terus diupayakan adalah memperbaiki dan melengkapi sistem pembelajaran dengan mengadopsi metode pengajaran inovatif, terutama melalui teknologi pembelajaran. UJB telah cukup lama (2017) membangun Learning Management System (LMS) yang dapat diakses melalui Janalearning, dan kini digunakan secara penuh di semua program studi. Oleh karenanya ketika semua aktivitas termasuk Proses Belajar Mengajar (PBM) terdampak kondisi pandemi Covid-19 UJB sudah sangat siap melakukan pembelajaran dengan teknologi. Meski demikian, teknologi selalu berkembang dan bahkan sangat cepat. Siapapun akan tertinggal ketika tidak melakukan penyesuaian (updating) terhadap perkembangan teknologi.
Di penghujung tahun 2024 ini, Kemdiktiristek membuka kesempatan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah memiliki kinerja baik dalam pencapaian IKU (Indek Kinerja Utama) untuk berkompetisi dengan mengajukan proposal guna meraih hibah insentif Program Riset Inovasi Pembelajaran. Dalam proposal ini dibuka kesempatan bagi PTS yang berhak untuk mengidentifikasi kebutuhan tambahan perangkat keras seperti laptop berperforma tinggi, Smart TV, dan alat pendukung lainnya untuk memaksimalkan platform pembelajaran digital. Dengan memperbarui infrastruktur teknologi pembelajaran tersebut, UJB bertujuan meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran baik yang berlangsung daring, luring, maupun secara hybrid serta menciptakan lingkungan akademik yang adaptif sesuai kebutuhan masa kini.
Tujuan utama Program Riset Inovasi Pembelajaran ini adalah (1) meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan kelas dengan perangkat terbaru untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menarik; (2) memperkaya penyampaian materi untuk mendukung metode pengajaran visual dan interaktif yang dapat memenuhi kebutuhan belajar yang beragam; (3) memperluas metode pengajaran dengan mendorong kolaborasi dan pembelajaran berbasis proyek, sehingga mahasiswa dapat lebih aktif terlibat dan berkolaborasi.
Tujuan tersebut sejalan dengan komitmen UJB untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dan membekali peserta didik dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di dunia kerja. Sehubungan dengan program ini, UJB mengajukan peralatan dan fasilitas berupa Laptop High-End untuk mendukung aplikasi yang memerlukan komputasi tinggi, Smart TV 86 inci untuk presentasi multimedia dan pembelajaran interaktif, dan Proyektor Digital untuk meningkatkan visualisasi di ruang kelas. Peralatan yang diusulkan akan ditempatkan pada ruang-ruang yang representatif, seperti: (1) Ruang Executive: Dirancang untuk pembelajaran hybrid dengan kapasitas 150 orang, dilengkapi untuk seminar, kuliah tamu, dan orientasi mahasiswa, (2) Kelas di Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Teknik, dan Pertanian: Setiap ruang akan dilengkapi dengan Smart TV dan laptop untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan kolaboratif.
Upaya melengkapi perangkat tersebut merepresentasikan upaya strategis UJB dalam menciptakan lingkungan pembelajaran berbasis teknologi yang canggih. Dengan peningkatan fasilitas pembelajaran tersebut, UJB tidak hanya bertujuan untuk memenuhi IKU, tetapi juga menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan era digital dan sekaligus berkontribusi pada tujuan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan mempersiapkan generasi masa depan yang unggul dan adaptif.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kemristekdikti telah menetapkan 275 PTS peraih Program Riset Inovasi Pembelajaran bersaing dari lebih dari 3000 PTS seluruh Indonesia. Program ini sekaligus sebagai bentuk insentif dan apresiasi dari Kemristekdikti kepada PTS yang telah mencapai 8 IKU. Dalam seleksi, peserta dikelompokkan dalam tiga klister yaitu Klaster I, Klaster II dan Klaster III. Al-hasil Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta dengan ketua pengusul an. Dr. Nindyo Cahyo Kresnanto, S.T., M.T (Ketua Pusat Pengembangan Kompetensi-UJB) menjadi salah satu pemenang dari 275 PTS yang berhak mendapatkan insentif, dan salah satu dari 17 PTS pemenang yang berasal dari LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, masuk Klaster I mendapatkan hibah insentif sebesar Rp. 396.000.000,-
Verifikasi berkas kelengkapan dan penandatanganan PKS serta BAST dilakukan tanggal 1-2 November 2024 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, dihadiri oleh Jajaran Direktorat Ristekdikti, seluruh pimpinan PTS pemenang dan disaksikan oleh seluruh LLDIKTI.