LP3M UJB BERI PELATIHAN KULINER Mewujudkan Desa Pandowoharjo menjadi Desa Wisata Kuliner Jamur
Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) LP3M Universitas Janabadra di Desa Pandowoharjo Sleman, hari ini Minggu (19/9) menyelenggarakan pelatihan ketrampilan membuat aneka olahan kuliner dari bahan tempe dan jamur. Setelah sebelumnya dilakukan pelatihan dan pendampingan teknis budidaya dan produksi kepada petani jamur dan pengrajin tempe, kini giliran bagaimana produksi jamur dan tempe tersebut diolah lebih lanjut menjadi aneka olahan menarik dan bernilai ekonomi. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan PPDM LP3M Universitas Janabadra di Desa Pandowoharjo, yang merupakan program kemitraan antara Universitas Janabadra AMPTA dan Pemerintah Desa Pandowoharjo dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Program dengan skema PPDM yang didanahi dari hibah Kemenristek Dikti tersebut telah dilakukan sejak tiga tahun yang lalu dan saat ini jalan di tahun ketiga. Pada tahun ini (2021) salah satu fokus kegiatannya adalah pendampingan budidaya tanaman jamur dan produksi tempe demikian papar B. Tresno Sumbodo selaku ketua tim pengabdi. Melalui program ini Pemerintah Desa dengan pendampingan Universitas Janabadra dan AMPTA mendorong terwujudnya Desa Pandowoharjo yang memiliki brand sebagai desa wisata jamur dan industri olahan aneka macam kuliner lokal yang spesifik dan menarik. Dengan bimbingan chef yang memiliki keahlian di bidang boga, jamur diolah menjadi aneka makanan menarik seperti pepes, sate hingga abon. Tempe pun demikian, sebagai bahan pangan yang sering dipandang kurang menarik dan kelas dua, dapat diolah menjadi galantin, cookies, pudding, baso dan sebagainya. Dengan diolah menjadi aneka macam olahan kuliner, bahan tempe dan jamur memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi hingga mampu menambah pendapatan 30 40% dibandingkan jika petani atau pengrajin menjual dalam bentuk produk bahan mentah.
Dengan bekal ketrampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan hasil jamur dari para petani dan tempe yang dihasilkan oleh para pengrajin di Desa Pandowoharjo dapat diolah lebih lanjut, tidak hanya untuk menambah penghasilan petani, pengrajin dan pelaku usaha lainnya tetapi juga dalam rangka mewujudkan cita cita dan harapan pemerintah desa Pandowoharjo sebagai Desa Wisata Kampung Iklim yang berbasis pertanian.
Tim Pengabdi: 1) Ir. B. Tresno Sumbodo, M.Si (ketua tim), 2) Sardi, ST., MT (anggota), 3) Sunarya Raharja, SH., Mhum (anggota) masing masing dari Universitas Janabadra, dan 4) Hermawan Prasetyanto, S.Sos, S.ST, M.M (Par) (anggota) dari AMPTA.