Jurusan Informatika Sukses Adakan Seminar Mobile Apps Development for Internet of Things dengan Peserta Mahasiswa Informatika Se-DIY.
Pada hari Kamis, 25 Februari 2016, Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra (JTM-UJB) telah mengadakan Seminar Akademik dengan menghadirkan tamu Prof. S.H. Winoto, Ph.D dari National University of Singapore (NUS). Kuliah Tamu ini berlangsung di Ruang Multipurpose Kampus UJB Pingit dengan dimoderatori oleh Dosen Jurusan Teknik Mesin UJB, Dr. Eng. Mochamad Syamsiro. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen yang sangat antusias mendengarkan paparan dari Prof. Winoto.
Seminar ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Jurusan Teknik Mesin UJB dalam rangka untuk meningkatkan wawasan para mahasiswa dengan mendatangkan para pembicara dari luar kampus bahkan luar negeri, sehingga diharapkan para mahasiswa mendapat bekal tambahan ilmu disamping yang telah didapatkan di dalam kampus. Selain itu, Jurusan Teknik Mesin UJB mulai menginisiasi internasionalisasi jurusan dengan melakukan kolaborasi dengan institusi dari luar negeri baik itu dengan kerjasama riset, pertukaran mahasiswa dan mendatangkan pembicara tamu.
Dalam seminar ini, Prof. Winoto berbagi pengalamannya selama menjadi Profesor di NUS Singapura. Beliau mempresentasikan tentang kampus NUS Singapura, khususnya di Department of Mechanical Engineering dimana beliau bergabung, mengenai sistem pendidikan, riset dan pengembangan kurikulum di NUS. Riset-riset terbaru di bidang teknik mesin juga beliau paparkan seperti bidang energy, biomedical, nano technology, dan lain-lain. Selain itu, Prof. Winoto juga berbagi pengalamannya di dalam mengelola riset di laboratorium miliknya, bagaimana mendapatkan grant riset, dan mengelola mahasiswa.
Dalam sambutan penutupnya, Dekan Fakultas Teknik UJB, Risdiyanto, S.T., M.T., mengatakan bahwa kuliah tamu ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa khususnya tentang pendidikan di Singapura. Dengan seringnya mengadakan acara sejenis, diharapkan mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih global sehingga pada akhirnya siap untuk menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).