Persiapan Akreditasi Internasional: Workshop Penyusunan RPS untuk Fakultas Hukum UJB

Di sela program workshop penyusunan RPS untuk PS Ilmu Hukum FH UJB yang berlangsung selama dua hari di Hotel Griya Persada Kaliurang (1 2/11) Prof Dr. Hari Purnomo (Dekan FT Industri UII) menceriterakan bagaimana proses visitasi akreditasi internasional yang baru minggu lalu berlangsung. Pertemuan pertama asesor kepada pimpinan fakultas. Visitasi akreditasi internasional saat ini lebih sulit dari sebelum sebelumnya. Fokus pertanyaan assessment menuju pada kurikulum. Hanya ada satu pertanyaan penting kepada dekan: bagaimana kebijakan CPL dirumuskan dan dijalankan? Waktunya pun sangat singkat hanya 10 menit , demikian papar prof Hari yang telah berpengalaman dalam persiapan akreditasi nasional (BAN PT) dan akreditasi internasional ini.

Lebih lanjut disampaikan, pertemuan kedua dg kaprodi. Pertanyaan seputar bagaimana proses pembuatan CPL, bagaimana implementasi CPL, CPMK dan soal serta rubrik. Maka sangat penting proses yang dilakukan oleh FH UJB ini harus tuntas sampai rubrik. Mahasiswa ditanya CPL, alumni pun demikian ditanya tentang CPL. Sehingga jika kita (red: PS) tertib menjalankan kurikulum berbasis OBE dan lengkap dengan pendukungnya maka dapat dipastikan lolos ketika maju akreditasi internasional.

Tidak kalah penting, harus dipastikan Basic Schience 20% atau setara 29 sks. Untuk itu Prodi Ilmu Hukum ini tolong cek dan pastikan basic science nya (ilmu ilmu dasar ilmu hukum) minimal harus mencapai m20%. Selebihnya yang ditanyakan adalah fasilitas, yang ditanya adalah pimpinan yang mewakili pengelolaan fasilitas yaitu wakil dekan II. Misalnya, gedung memadai, tetapi lorong tidak memada maka permintaan perbaikannya adalah Lorong dilebarkan. Itulah beberapa catatan penting ketika PS maju akred internasional. Tidak terpenuhinya 20% basic science dapat berakibat fatal yaitu kegagalan PS/PT dalam akred internasional. Terkadang dirasa aneh Ketika MK biologi harus muncul di Fakultas Teknik. Hal ini dapat dijelaskan, bahwa MK Biologi yang perlu diajarkan di FT bukan tentang biologi molekuler dan lain sebagainya tetapi soal pembelajaran biologi ke arah ergonomi (red: biologi manusia atau siapa yang akan menggunakan suatu alat).

Dari penjelasan tersebut, maka perlu digarisbawahi bahwa setiap dosen tidak boleh mengajar seenaknya, semua perencanaan dan proses pembelajaran harus disusun sedemikian rupa terdokumentasi lengkap terstruktur mulai dari perumusan kurikulum hingga pelaksanaan dan evaluasi, lengkap dengan rubrik penilaian.

Pesan kepada peserta workshop ini: CPL, CPMK, Soal berikut rubrik harus selesai tuntas. Setelah itu uji coba evaluasi uji coba dst, jika hal ini dilakukan maka InsyaAllah PS akan lebih siap maju akreditasi internasional.

Pada workshop penyusunan RPS ini disamping didampingi oleh tenaga ahli Prof Dr. Hari Purnomo dan Agus Mansyur ST., MT keduanya dari FT Industri UII, juga didampingi oleh PPK UJB (Nindyo Cahyo Kresnanto dan Wika Harisa Putri). Program ini berlangsung berkat dukungan dan fasilitas dari Hibah PKKM PS Ilmu Hukum FH UJB. Peserta hadir dalam kegiatan ini 31 orang dosen FH UJB. Turun hadir memantau dan mengarahkanmPimpinan Universitas / rektor (Dr. Ir. Edy Sriyono, ST., MT) dan Ketua Yayasan (Drs. Suryadiman, ).

Penulis

Tresno S / Humas dan Kerjasama UJB