Kuliah Lapangan Mahasiswa Teknik Mesin di PLT Hybrid Angin-Surya Pantai Baru Yogyakarta
Dalam rangka untuk menambah wawasan dan mengetahui penerapan ilmu teknik mesin di lapangan, maka mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra (JTM-UJB) mengadakan kuliah lapangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLT Hybrid) Angin dan Surya di Pantai Baru, Pandansimo, Bantul, Yogyakarta. Kunjungan yang dipimpin salah satu Dosen Jurusan Teknik Mesin, Dr. Eng. Mochamad Syamsiro, merupakan bagian dari pengenalan aplikasi teknik mesin di lapangan. Kunjungan yang dilaksanakan pada Hari Minggu (11/10/2015) ini merupakan bagian dari kuliah Termodinamika Teknik yang diampu oleh Dr. Eng. Mochamad Syamsiro.
Menurut Dr. Syamsiro, PLT Hybrid Pantai Baru ini merupakan contoh bagus di dalam pengembangan energi terbarukan dimana dalam operasionalnya melibatkan partisipasi masyarakat. Listrik yang dihasilkannya pun dimanfaatkan oleh masyarakat untuk warung-warung yang ada di obyek wisata Pantai Baru. Di samping itu, listriknya juga dimanfaatkan untuk produksi es yang nantinya juga dimanfaatkan oleh warung-warung yang ada.
Selama ini, permasalahan pengembangan energi terbarukan seringkali terkendala dalam operasionalnya. Begitu proyek selesai, maka selesai pula operasional alatnya alias mangkrak. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat seperti di Pantai Baru ini, ada kepedulian dari masyarakat dalam merawat dan mengelola PLT tersebut karena nantinya akan dimanfaatkan juga oleh masyarakat. Sehingga keberlanjutan proyeknya bisa terjaga dan terus beroperasi untuk jangka waktu yang lama.
PLT Hybrid yang ada di Pantai Baru ini mempunyai kapasitas 87 kW listrik yang disuplai dari kincir angin dan panel surya secara bersamaan. Untuk penyimpanan listriknya digunakan puluhan unit baterai yang terjejer di dalam gedung pembangkit. Pihak pengelola terus berupaya memperbaiki kinerja pembangkit dengan melakukan inovasi-inovasi termasuk bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Harapan ke depannya, Jurusan Teknik Mesin UJB dapat berkontribusi dalam pengembangan kincir angin dan panel surya melalui riset para dosennya, mengirimkan mahasiswa untuk tugas akhir dan kerja praktek.
Di samping kedua jenis pembangkit tersebut, ada juga unit biogas yang mengolah limbah kotoran sapi untuk dikonversi menjadi biogas yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar kompor gas pada warung-warung di sekitar lokasi wisata. Sehingga kawasan ini diharapkan benar-benar menjadi desa mandiri energi dimana kebutuhan energinya dipasok oleh mereka sendiri. Pada akhir kunjungan, Ketua HMJ Teknik Mesin UJB, Epin Supinto, memberikan kenang-kenangan kepada pengelola sebagai wujud terima kasih telah diberi kesempatan mengunjungi PLT Hybrid ini./p