MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA MASUK LIMA BESAR KOMPETISI RANCANG BANGUN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2023

,

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta kembali mengikuti kompetisi karya tulis ilmiah tingkat nasional “Kompetisi Rancang Bangun” pada cabang lomba National Paper Competition yang diselengarakan oleh HMS Universitas Udayana, Sabtu (6/5/2023). Tim bernama SIJABRIK Perintis (Sipil Janabadra Riset Klub) terdiri Raihan Iqbal Ramadhan, Muhamad Willdan serta Nur Said dengan dosen pembimbing Dr Nindyo Cahyo Kresnanto ST MT berhasil lolos ke babak final dan bersaing dengan beberapa universitas lain, seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, maupun tim tuan rumah Universitas Udayana.

Kompetisi ini berlangsung selama 3 bulan, yakni dari 6 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023 dengan tema “Upaya Penurunan Emisi Karbon Melalui Revitalisasi Kawasan Kumuh Perkotaan”. Kompetisi dimulai dengan seleksi abstrak, pengumpulan full paper, pemilihan 5 paper terbaik, dan tahap terakhir yaitu presentasi finalis yang diambil dari 5 paper terbaik yang dilakukan secara luring di Kampus Sudirman Universitas Udayana. Berdasarkan data yang diperoleh, kompetisi tersebut diikuti oleh 20 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Makalah yang diajukan oleh tim SIJABRIK Perintis berjudul “Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau dengan pendekatan Teori Citizen Science dan Green Design: Studi Kasus Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Bener, Kota Yogyakarta”. Makalah tersebut membahas tentang upaya revitalisasi RTH terbengkalai di Kelurahan Bener yang dituangkan dalam bentuk re design. Terbengkalainya RTH tersebut dikarenakan tidak adanya kesesuaian antara peran RTH dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Dalam proses membuat redesign tersebut, tim SIJABRIK perintis berusaha untuk memaksimalkan peran warga sekitar sebagai citizen scientist, sehingga peran RTH nantinya dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekitar. Proses penelitian dimulai dari penyelidikan kondisi eksisting, yaitu melalui drone mapping serta observasi langsung, kemudian dilanjut dengan pembuatan analisa tutupan lahan, Land Surface Temperature dan NDVI. Tahap terakhir yaitu focus group discussion dengan warga untuk membahas tentang rancangan desain yang sesuai, berdasarkan pengamatan dan analisa.

Pada kompetisi tersebut, tim SIJABRIK Perintis berhasil masuk dalam 5 besar finalis diantara peserta finalis lainnya yaitu Universitas Brawijaya, ITB dan Universitas Udayana. Banyak pengalaman yang didapatkan saat berkesempatan untuk bersaing dengan universitas besar lainnya. Melalui perlombaan ini, tim SIJABRIK Perintis berharap dapat memicu iklim kompetisi pada mahasiswa Universitas Janabadra, khususnya Teknik Sipil serta mendorong mahasiswa agar tidak hanya berkutat pada proses perkuliahan, namun juga berani untuk mengaktualisasikan diri melalui kegiatan penelitian.

Sumber berita: Fitri / Dekan FT UJB